BLOG yang menyediakan fakta nyata. Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 29 Maret 2012

Rikrik Aulia Rahman Dalam Kebodohannya (versi full inbox)


  • Vady Spy
    June 30, 2011
    Vady Spy
    • عن أبى هريرة عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: "كانت بنو إسرائيل تسوسهم الأنبياء كلما هلك نبى خلفه نبى وإنه لا نبى بعدى وستكون خلفاء فيكثرون قالوا فما تأمرنا قال فوا بيعة الأول فالأول وأعطوهم حقهم الذى جعل الله لهم فإن الله سائلهم عما استرعاهم”.
      Dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu’alaihi wasallam bersabda: “Bani Israel dulu selalu dipimpin oleh para nabi. Setiap kali wafat seorang nabi, maka diganti oleh nabi berikutnya. Dan sesungguhnya sepeninggalku takkan ada nabi lagi. Yang ada hanyalah khalifah-khalifah yang banyak. Para Sahabat bertanya, “Kalau begitu, apa yang engkau perintahkan kepada kami?”. Beliau saw menjawab, “Berbai’atlah kepada khalifah yang pertama, lalu kepada yang pertama berikutnya. Berikan kepada mereka haknya. Karena sesungguhnya Allah akan meminta pertanggungjawaban mereka tentang apa yang mereka pimpin”. SHAHIH, dikeluarkan oleh Ahmad (2/297) no. 7947, Bukhari (3/1273) no. 3268, Muslim (3/1471) no. 1842, dan Ibnu Majah (2/958) no. 2871.

      Bagaimana anda memahami hadits yg ente tulis di blog anda?
  • Rikrik Aulia Rahman
    June 30, 2011
    Rikrik Aulia Rahman
    • Menurut pemahaman Ahlus sunnah, Bai’at yang dimaksud adalah bai’at paling awal yang dilakukan oleh ahlu hal wal aqdi. Adapun jika dilakukan oleh selain ahlu hal wal aqdi bukan termasuk bai’at untuk Khalifah/Amir, melainkan mirip bai’atnya tarekat sufi (Tarekat Sufi biasanya memiliki ritual dimana seorang murid berbai’at pada gurunya). Karena bai’at untuk mengangkat seseorang menjadi Khalifah, hanya boleh dilakukan oleh ahlu hal wal aqdi atau musyawarah kaum muslimin, sebagaimana dicontohkan oleh Khulafaurasyidin. 

      Imam Ahmad meriwayatkan dalam Musnad Ahmad (1/55) no. 391 sebuah hadits yang panjang, 

      وَقَالَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَمَا وَاللَّهِ مَا وَجَدْنَا فِيمَا حَضَرْنَا أَمْرًا هُوَ أَقْوَى مِنْ مُبَايَعَةِ أَبِي بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ خَشِينَا إِنْ فَارَقْنَا الْقَوْمَ وَلَمْ تَكُنْ بَيْعَةٌ أَنْ يُحْدِثُوا بَعْدَنَا بَيْعَةً فَإِمَّا أَنْ نُتَابِعَهُمْ عَلَى مَا لَا نَرْضَى وَإِمَّا أَنْ نُخَالِفَهُمْ فَيَكُونَ فِيهِ فَسَادٌ فَمَنْ بَايَعَ أَمِيرًا عَنْ غَيْرِ مَشُورَةِ الْمُسْلِمِينَ فَلَا بَيْعَةَ لَهُ وَلَا بَيْعَةَ لِلَّذِي بَايَعَهُ تَغِرَّةً أَنْ يُقْتَلَا

      Umar radhiyallahu’anhu berkata: Demi Allah, kami tidak menemukan hal yang lebih kuat dari pada membai'at Abu Bakar dalam pertemuan kami, kami khawatir jika orang-orang itu telah terpisah dari kami, sementara bai'at belum ada, maka mereka akan membuat sebuah pembai'atan setelah kami. Dengan demikian, boleh jadi kami akan mengikuti mereka pada sesuatu yang tidak kami ridlai atau berseberangan dengan mereka, sehingga akan terjadi kehancuran. Maka barangsiapa membai'at se-orang pemimpin tanpa musyawarah kaum muslimin, sesungguhnya bai'atnya tidak sah, dan tidak ada hak membai'at bagi orang yang membai'atnya, dikhawatirkan keduanya (orang yang membai'at dan dibai'at) akan dibunuh”. (Hadits ini dalam Shahih Bukhari no. 6329).

      Kalau kita membandingkannya dengan bai’at para sahabat kepada Nabi shallallahu’alaihiwasallam, maka tidak bisa disamakan sebab Nabi shallallahu’alaihiwasallam diangkat oleh Allah, seandainya semua manusia tidak mengakuinya sebagai pemimpin sekalipun, beliau tetap sah sebagai pemimpin. 

      Imam As-Suyuthi rahimahullahu pernah ditanya tentang seorang sufi yang telah berba'iat kepada seorang syaikh, tetapi kemudian ia memilih syaikh lain untuk diba'iatnya: "Adakah kewajiban yang mengikat itu, bai'at yang pertama atau yang kedua?”. Beliau menjawab, 

      لَا يَلْزَمُ الْعَهْدُ الْأَوَّلُ وَلَا الثَّانِي، وَلَا أَصْلَ لِذَلِكَ.

      "Tidak ada yang mengikatnya, baik bai'at yang pertama maupun bai'at yang kedua dan yang demikian itu tidak ada asal-usulnya”. (Al-Hawiy Lil Fatawi 1/297 cet Darul Fikr).
  • Vady Spy
    June 30, 2011
    Vady Spy
    • kesimpulannya apa? 
      kepada siapa kita wajib bai'at?
  • Rikrik Aulia Rahman
    June 30, 2011
    Rikrik Aulia Rahman
    • kepada pemimpin yang diakui oleh ahlu hal wal aqdi, di indonesia disebut presiden, di arab saudi disebut khalifah/malik, dimalaysia disebut sulthan. Selama masih sholat, ahlus sunnah mengakui mereka sebagai pemimpin... dalilnya silahkan lihat-lihat lagi diblog ana atau diblog ustadz ahlus sunnah.
  • Vady Spy
    June 30, 2011
    Vady Spy
    • siapa ahlu hal wal aqdi? 
      lalu bagaimana umat muslim yg berada di negeri yahudi?
  • Rikrik Aulia Rahman
    June 30, 2011
    Rikrik Aulia Rahman
    • ahlu hal wal aqdi itu tokoh masyarakat muslim, 

      tentang kaum muslimin yang berada dinegeri yahudi, apakah antum tidak memperhatikan ucapan ana "Selama masih sholat, ahlus sunnah mengakui mereka sebagai pemimpin" ini adalah nash dr Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam, "taatlah selagi mereka masih sholat". Jadi, jika pemimpinnnya kafir, sudah meninggalkan sholat, maka tidak wajib taat kepadanya, kecuali terikat dengan perjanjian. wallahu'alam.
  • Vady Spy
    June 30, 2011
    Vady Spy
    • apakah "yang penting sholat" itu adalah syarat menjadi imam? 

      apakah "taatlah selagi mrk msh sholat" ini bener dr rasulullah? siapa perawinya?
  • Rikrik Aulia Rahman
    June 30, 2011
    Rikrik Aulia Rahman
    • pertanyaan pertama, adalah menunjukan antum tidak paham atau pura2 tidak paham penjelasan sebelumnya atau dalam bahasa jokam, 'mbulet'.

      adapun pertanyaan kedua:

      حَدَّثَنَا هَدَّابُ بْنُ خَالِدٍ الْأَزْدِيُّ حَدَّثَنَا هَمَّامُ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ ضَبَّةَ بْنِ مِحْصَنٍ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ سَتَكُونُ أُمَرَاءُ فَتَعْرِفُونَ وَتُنْكِرُونَ فَمَنْ عَرَفَ بَرِئَ وَمَنْ أَنْكَرَ سَلِمَ وَلَكِنْ مَنْ رَضِيَ وَتَابَعَ قَالُوا أَفَلَا نُقَاتِلُهُمْ قَالَ لَا مَا صَلَّوْا

      Menceritakan kepada kami Hadab ibn Khalid Al-Azdi menceritakan kepada kami Hamam ibn Yahya menceritakan kepada kami Qatadah dari Al-Hasan dari Dhobah ibn Mihshan dari Ummu Salamah, sesungguhnya Rasulullah shallallahu ’alaihi wasalam bersabda: “Akan memimpin kalian para pemimpin yang kalian mengetahui dan mengingkari. Barangsiapa yang mengetahui maka ia telah berlepas diri, dan barangsiapa yang membenci maka ia telah selamat. Akan tetapi orang yang ridha dan mengikutinya”. Mereka bertanya, “Bolahkah kami memerangi mereka?”. Beliau menjawab, “Jangan selagi mereka mendirikan shalat”. (Muslim dalam Shahih no. 1854).

      sudah ya, ana sering ditanya jokam yang mbulet terus disekitar pertanyaan ini tanpa mau menelaah dan membuka2 sendiri.... belajarlah bahasa arab, bukalah kitab para ulama, tadaburilah isinya ...barokallahufik.

      ...................
  • Vady Spy
    June 30, 2011
    Vady Spy
    • bukankah hadits diatas rosul menyuruh untuk berlepas diri padanya dan dikatakan selamat?

      kenapa anda mengingkari hadits diatas?
  • Rikrik Aulia Rahman
    • ente belajar bahasa arab dulu baru berkata seperti itu !!!

      Ahlus sunnah itu mengingkari dan membenci apa2 yg dilakukan oleh pemerintah yg bertentangan dengan sunnah, oleh sebab itu mereka tidak ikut dalam pemilu dan lain sebagainya. Tapi kami tetap taat kepadanya dalam perkara2 yg tidak maksiyat, "selagi mereka mendirikan sholat". coba perhatikan keseluruhan matan haditsnya, bacalah penjelasan para ulama yg tentu lebih menguasai tata bahasa arab supaya antum tidak ro'yu sendiri sehingga menyimpang dan menampakan kebodohan antum.
  • Vady Spy
    July 1, 2011
    Vady Spy
    • ada beberapa pertanyaan yang enggan anda jawab diatas apakah perlu saya mengulanginya lagi?

      apakah "yang penting sholat" ini syarat utama ahlussunnah membai'at seorg imam?
  • Rikrik Aulia Rahman
    • Syarat utama seorang imam itu Islam akhi... dan sholat adalah salah satu diantara pembatas antara islam dan kafir sebagaimana dalam hadits. 

      baca dulu artikel2 atau buku2 ahlus sunnah ttg imammah, niscaya antum tidak bertanya seperti in.
  • Vady Spy
    July 1, 2011
    Vady Spy
    • bagaimana anda membai'at seorg presiden yg menurut anda adalah imam umat muslim?
  • Rikrik Aulia Rahman
    • tidak setiap presiden akhi, tapi presiden muslim. tidak wajib bagi setiap org berbai'at, cukup bai'at perwakilan saja, adapun bagi orang-orang kebanyakan, dengan sempurrnanya taat maka sempurna pula bai'at sebagaimana dijelaskan oleh Syaikh utsaimin. Adapun di Indonesia, ketika kita resmi menjadi warga negara dengan menandatangai KTP maka secara tidak langsung kita berjanji akan mematuhi setiap aturan di negeri ini, bai'at dalam bahasa para ulama disebut ahd yang artinya perjanjian, wallahu'alam.
  • Vady Spy
    July 1, 2011
    Vady Spy
    • siapa yang wakilkan dan siapa yg terwakilkan?

      tidak semua presiden???
      bukankah ini yang namanya tidak konsistent???
  • Rikrik Aulia Rahman
    • Kan ane katakan "presiden muslim", kalau presidennya kafir, lain lagi "fiqh"nya, bukannya ini udah dibahas sebelumnya, kok MBULET yah?

      baca dulu kitab para ulama akhi, jgn terburu2...

      kalau mau debat, diforum umum aja, supaya berfaidah bagi kaum muslimin, jangan di inbox
  • Vady Spy
    July 1, 2011
    Vady Spy
    • "klo presidennya kafir lain lagi fiqh-nya" ini merujuk pada siapa?

      anda dari kemaren tdk bisa mempertahankan hujjah copasan anda, kenapa?
  • Rikrik Aulia Rahman
    • Mbulet nt ini... ane sharing digrup ah.. biar org yg menilai siapa yg hujjahnya kuat..
  • Vady Spy
    July 1, 2011
    Vady Spy
    • silahkan masuk ke group "Syubhat Syubhat Group Abu Hudzaifah" krn di group AH saya sudah di banned kecuali anda mau membuka banned-nya

      sungguh kelihatan sekali ketakutan anda sehingga anda memilih ke forum untuk mencari atau mendptkan bantuan dr rekan anda (kasihan anda)
  • Rikrik Aulia Rahman
    • dibanned karena antum mbulet kalii. Seperti dalam inbox ini... kalau antum memiliki hujjah yg kuat silahkan saja bantah blog ana dengan cara ilmiyah trus disharing diblog atau situs antum biar kaum muslimin bisa memetik faidah, mana hujjahnya yang paling kuat, ya kan?.
    • kalau mau masuk grup AH bikin lagi aja akun baru gampang kan?...
  • Vady Spy
    July 1, 2011
    Vady Spy
    • didlm group sy hanya berterimakasih pd segala fitnahan kalian dan blm berhujjah braderrr

      hujjah anda saja sudah sulit mempertahankan apalagi jika saya tambahin hujjah yang lain

      bagaimana bai'at bisa dikatakan diwakilkan dan siapa yang mewakilkan bai'at pada presiden?
  • Rikrik Aulia Rahman
    • terserah antum aja deh, jangan sampai kata peribahasa sunda, "AGUL KUPAYUNG BUTUT"
  • Vady Spy
    July 1, 2011
    Vady Spy
    • tong agul kupayung nu sae KLO hal ini aja ga bisa dijelaskeun

      sampaikan salam saya pada para admin ah ya klo berkenan silahkan buka banned saya


      Setelah kami berdialog via inbox di FB dengan maksud ingin tahu kejelasan maksud Rikrik Aulia Rahman memosting sebagaimana yang ia tulis di blognya, dan ternyata dia hanya pembual/pendusta/al kadzab bin jahil maka kami membuat postingan yang judulnya sama dengan apa yang ada di blognya namun kami jelaskan sejelas-jelasnya mengenai hal ini

      Pembaca bisa membaca selengkapnya di http://salafy-indon-kw13.blogspot.com/2012/03/sejak-dulu-imam-itu-maknanya-penguasa.html 

      Benarkah Imam itu maknanya Penguasa (Presiden -pen) ?

      Seperti yang diterangkan dalam BLOG para Salafy Indon KW13 ?

      Ahlussunnah Wal Jama'ah menjawab segala kesalahkaprahan Salafy Indon KW13 dalam hal makna Khalifah, Wali, Sulthon, Amir atau Imam sesuai pemahaman Shalafush Shalih.

      Yang dimaksud Khalifah, Wali, Sulthon, Amir atau Imam dalam hadits-hadits, kaum muslimin sejak dahulu telah ma’lum bahwa maknanya satu yaitu Penguasa. Bukan Penguasa Negara atau Kepala Negara atau Presiden disuatu Negara, karena ketika kalian memahami makna Penguasa itu adalah Presiden maka sesatlah kefahaman kalian seperti sesatnya pemahaman Salafy Indon KW13

0 komentar

Posting Komentar